Alfamidi kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat melalui kegiatan edukatif yang digelar di halaman Gerai Alfamidi Keadilan Rawa Denok, Kota Depok, pada Jumat (13/6/2025). Mengusung tema “Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Balita dengan Nutrisi Seimbang”, kegiatan corporate social responsibility (CSR) ini menjadi wujud kepedulian Alfamidi terhadap tumbuh kembang anak usia dini.

Ratusan warga, mayoritas ibu dan anak balita antusias mengikuti kegiatan ini. Selama acara berlangsung, peserta mendapatkan edukasi kesehatan keluarga, pemantauan tumbuh kembang anak melalui pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemberian makanan tambahan bergizi.

Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga Indonesia. Program Edukasi Keluarga Balita ini menjangkau 1.000 keluarga dan dilakukan rutin setiap bulan dengan tema berbeda di 11 cabang Alfamidi. 

“Kami percaya membangun generasi yang sehat dimulai dari keluarga yang memiliki pemahaman gizi yang baik,” kata Retriantina. 
Senada dengan hal tersebut, dr. Dinda Putri dari Puskesmas Rangkap Jaya Baru mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, menjaga asupan nutrisi pada balita sangat penting. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi secara dini potensi masalah gizi dan tumbuh kembang anak. 

“Keterlibatan aktif orang tua dalam memantau pertumbuhan serta memahami kebutuhan gizi anak dapat membantu memastikan tumbuh kembang yang optimal. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar,”  ungkap dr. Dinda.

Nutrisi yang cukup sangat penting dalam masa pertumbuhan emas anak, terutama untuk mendukung daya tahan tubuh dan perkembangan otak. Namun faktanya, 1 dari 5 anak Indonesia tumbuh dengan kondisi tubuh yang tidak optimal akibat kurangnya asupan nutrisi seimbang.

Melalui program ini, Alfamidi memberikan kontribusi nyata dalam mendukung target penurunan angka stunting nasional, sekaligus mengedukasi keluarga tentang pentingnya pemenuhan gizi sejak dini.